Kelemahan Akun Instagram Pamela Safitri

 

Jangan Menggunakan Password Sama di Berbagai Akun

Kasus peretasan atau hack kembali terjadi di Tanah Air. Cukup booming, kali ini menyandera Pamela Safitri, satu biduan dangdut yang tergabung dalam grup ‘maut’ Duo Serigala. Sejumlah foto topless dirinya beredar. Satu yang jadi pelajaran berharga, jangan menggunakan password sama di layanan berbeda. Pamela Safitri bisa jadi contohnya. Mengapa?

Ada satu cerita menarik di balik kasus peretasan Instagram Pamela Safitri. Pada Jumat (13/4) pekan lalu, tidak hanya dirinya saja namun seluruh masyarakat Indonesia tersentak. Sejumlah foto-foto vulgar dirinya terpampang jelas di akun Instagram miliknya. Tak bisa diakses, Instagram Pamela Safitri disebut diretas. Bahkan, seluruh akun media sosial dirinya juga tidak bisa dibuka.

    “Ternyata dibajak semua, soalnya password semua akun medos saya sama semua,” kata dia mengutip laman Tribun News.

Jumat pekan lalu bagai hari “kiamat” baginya. Lapor ke manajemen dan menangis, yang pada akhirnya ia trauma menggunakan media sosial. Pamela Safitri belum berniat pula untuk membuat akun baru di social media.

    “Saya nangis terus sampai malam pokoknya, sampai-sampai mata saya bengkak,” akunya.

Kata sandi semestinya memang dipilih berbeda di layanan yang berbeda pula. Akun A menggunakan kata sandi 1234, semestinya akun B memakai password yang tidak serupa. Jika satu akun teretas, akun-akun lain bisa segera menyusul teretas. Pamela Safitri sudah merasakan pengalaman pahit itu. Apakah Anda menggunakan password yang sama di semua akun media sosial yang dimiliki? Jika iya maka segeralah ganti sekarang juga.