Perseteruan Kaka Slank dan Haji Lulung

Kaka Slank Sindir Haji Lulung dan Farhat Abbas Bereaksi

Kaka Slank Sindir Haji Lulung, Farhat Abbas & Slankers Berreaksi. Siapa sangka komentar Kaka Slank mengenai perseteruan Haji Lulung dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di sebuah media online, menjadi bahan perbincangan yang cukup panjang. Dalam berita tersebut,  Kaka menyebut Haji Lulung orang yang berbahaya dan sikapnya seperti preman.

Tidak itu saja, Kaka juga memakai kaos oblong berwarna putih yang di bagian dadanya bertulis: “Lulung, Lulusan Pemulung“. Alhasil Aksi Kaka Slank ini menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Diantaranya pengacara yang juga penuh kontroversi, Farhat Abbas. Melalui akun twitter pribadinya, Farhat Abbas coba memberikan kritikan kepada Kaka.

“Hei kaka ! Dibayar berapa kau? lulung” (lulusan pemulung)? Silahkan bekerja & berkarya ! Buka baju itu! berTobatlah!” kicau Farhat Abbas melalui akun @Farhatabbaslaw, Jumat (13/3/2015).

Diungkap Farhat dengan melakukan tindakan seperti itu, Kaka dapat dikenai pidana pencemaran nama baik. Ia pun menyayangkan sikap Kaka yang dianggap begitu menyudutkan Haji Lulung. “Kaka mengecilkan dirinya dg cara mengecilkan orang lain” pungkas Farhat.

Sementara itu Jazzy Voxxa juga mengaku kecewa dengan pernyataan Kaka Slank soal Haji Lulung. Menurut Jazzy, Kaka sebagai orang Betawi harusnya bangga dengan Haji Lulung yang dianggapnya sebagai salah satu tokoh kebanggaan Betawi.

“Kaka Slank kan juga orang Betawi, seharusnya dia tidak bicara seperti itu. Seharusnya dia bangga dengan figur Haji Lulung” ungkap Jazzy, Kamis (12/3/2015).

Jazzy adalah gitaris band Voxxa yang sempat manggung dengan Slank saat band asal Gang Potlot itu menjalankan konser keliling Indonesia beberapa waktu lalu. Jazzy juga mengaku sebagai seorang Slankers. Menurut Jazzy, Kaka dan Slank sebagai musisi terkenal seharusnya tidak ikut dalam politik praktis.

Sahabat dekat Zian Zigaz ini pun mencontohkan sikap musisi senior Iwan Fals yang tak mau ikut terlibat dalam kisruh politik. “Sebagai musisi, Kaka dan anggota Slank yang lain seharusnya netral dan tidak ikut berpolitik. Bikin saja karya yang bagus, jangan takut sama artis pendatang baru. Seperti Iwan Fals, beliau tidak ikut berpolitik dan tidak takut kekurangan rezeki” tambah Jazzy seperti yang dilansir Liputan6.